Teman ato sahabat baru OSN Perbankan in Jarkata ( part 1)

teman teman teman and only teman

Itu yang kucari saat aku terima kekalahan

Pertama kali aku nerima kenyataan kalau aku kalah, Aku benar benar sedih, kecewa, dan rasanya uhh.. Ingin pulang deh pokoknya .. lah kenapa??? Aku ngecewain mamaku yang udah jauh2 dari Semarang ke Jakarta naik mobil menghabiskan uang, sambil mengharapkan supaya aku menang, tapi ya akhirnya Tuhan berkehendak lain, bahwa bumi dan langit ini menyatakan bahwa aku kalah. eh no no no .. tapi kata Yuuki bahwa kita ( aku, yuuki, sepsa, dan dian rizki) dikalahkan...

uhhh.. 7 juta ilang??? dan dibawa Medan.. zzz .. Pertama ya gitu rasanya ga enak banget nih hati. Rasanya ingin pulang aja. Ga usah naik pesawat no problem yang penting pulang, merenung, abis sampe dirumah langsung bermalas malasan dikasur. zzzzz
Yuppp.. itu yang aku pikirkan saat itu..

   Aku bilang semua ke mama yang aku pikirkan sambil meminta maaf sama mama bahwa aku kalah dan tak lupa aku sambil pelukan karena saat itu yang aku inginkan meluk orang. Dan yang bisa aku peluk saat itu hanyalah mamaku, (masa guruku?) karena only mamaku yang bisa nenangi saat itu. hmmm.. Udah 1 detik lebih pastinya air mata ini mulai keluar atau mau turun dan udah turun ke pipi, dan akhirnya netes mungkin ke karpetnya BI (kenapa tidak lantai? coz disana lantainya diselimuti karpet) tapi aku gatau netes apa gak atau bisa terjadi ilang begitu saja karena aku tidak memperhatikannya karena pikiranku kekalahan lomba bukan air mata !!!!

oke lanjutt....

"gapapa sayang. ya ga eman2 kok. kalau lomba harus siap menang siap kalah. Mungkin ada orang yang lebih membutuhkan uang itu atau tidak Tuhan punya rencana yang lebih indah dari itu. Jadi ikhlasin aja. Udah ga usah nangis. gapapa kok." kata mama

mama pun ternyata gak ngerti maksudku.Aku nangis bukan karena kalah lomba, tapi karena ngecewain mamaku. hmmmmm.. 

"aku pulang aja ma. buat apa disini? ntar jadi kepikiran trus." jawabku

mamaku udah ngluarin air mata ikut2an nangis. INGAT !!! Ni bukan sinetron but kenyataan.

uhhh

"Jangan. Ntar kamu rugi. nanti kan bisa salaman ma Pak Boediono, tambah pengetahuan, dan bisa nyarik teman2 baru."

Akhirnya aku pasrah dan akirnya kembali ma rombonganku

Semua langsung naik ke mobil panjang yang bisa memuat banyak orang dan bertulis depan pariwisata atau tempat itu bisa disebut bis.

Karena habis nangis atau ngantuk akhirnya akupun tidur di bis. Dan bangun2 sudah sampai di depannya gelora bung karno atau JCC(gatau singkatannya)

disitu aku masuk, disana lagi pada siap2 untuk bazar perbankan disana. aku masuki ruangan besar yang disana tempat untuk Pak boediono memberikan hadiah kepada pemenang juara 1. Aku disana benar2 malas karena ga ada kerjaan. Dan hanya bisa ngemut permen. Tiba2 panitia datang dan tanya kepada rombonganku " Ada yang mau tanya2 ma pak boediono?"

"Aku" akupun menjawab, dan akhirnya kepilih lah aku tanpa rebutan dulu ma teman2ku
HAHAHA

 Tapi setelah diomongin ma panitianya ternyata aku hanya mejeng ... zz

tp gapapa disitu aku dapat kenala anak Surabaya tapi dia ga nyebutin namanya.

Lalu pulang2 aku ke bis dapat lagi kenalan namanya Albert anak Jakarta

Kukira aku bisa kenalan ma dia tapi ternyata ga ada kecocokan lah ...